Rabu, 24 Februari 2010

Mencari mu


Dimana kau, sayang?
Aku merindukan mu.
Aku kehilangan mu.

Dimana kau, sayang?
Aku mencari mu.
Dan aku. Tidak menemukan mu.

Sayang, dimana kau?
Kembalilah.

Sayang, taukah kau?
Aku menangis.
Seperti hujan tipis siang ini.
Tipis.
Samar.
Tapi ada.
Tapi nyata.

Sayang ku wahai semangat ku.
Aku tidak ingin menjadi bulan.
Yang hanya berpendar saat malam.
Yang pendarnya karena pantulan sinar lain.
Sayang, jadikan aku bintang.
Yang berpendar kapanpun. Dimanapun.

Sayang, kembalilah..

Sabtu, 06 Februari 2010

Setelah Aku Tertidur


Ku lewati malam yang panjang lagi kali ini.
Aku suka malam.
Tidak ada yang mengganggu.
Membuatku tenang, hening.
Jika ku lihat keatas, miliaran bintang berpendar.
Berkedip-kedip.
Seperti mengikuti alunan musik.
Musik alam di malam hari.
Tapi aku suka saat subuh.
Matahari seperti mengintip.
Mengejutkan ayam-ayam.
Aku mulai berpikir kalau ayam berkokok karena dikagetkan matahari.
Aku biasa tersenyum karena pagi.
Lucu, melihat kejadian-kejadian di awal hari.
Aku juga suka antara pagi dan siang.
Aku suka kehangatanya.
Apa aku suka siang hari?
Tentu saja aku suka.
Walaupun aku suka keheningan tapi aku selalu ingin berkumpul dengan manusia.
Melihat mereka tertawa, mendengar mereka bercerita.
Seperti membawa kebahagiaan untukku.
Sore hari?
Ini waktu romantisku.
Melihat matahari berpindah ke sisi lain bumi.
Langit menjadi oranye.
Burung berterbangan ke sarang.
Dari sudut pandangku indah sekali.
Aku suka segala momen dalam hidupku.
Oh aku ingat!
Aku tidak suka tidur.
Itu membuatku kehilangan kesadaran.
Aku tidak mau kehilangan waktu sedetikpun untuk mengamati kehidupan ini.

Nanti, saat sinar matahari menyirami dan menghangatkan tubuhku.
Benda bergerigi akan mengoyak kulitku.
Taman ini akan kehilangan sebuah pohon tua rapuh.
Dibawahku biasa orang-orang tertawa, bercerita, mencari keteduah.
Besok, besok lagi, dan seterusnya, entah dimana orang-orang akan tertawa, bercerita, atau sekedar mencari keteduhan ditengah terik matahari.
Setelah aku tertidur. Selamanya..

Jatinangor, 6 Februari 2010
Sumber gambar https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjITdagJxf69rmYCOhTCPraYYWRpRKs1iESs4bmY1XscjdmAwfvoD8RkJUlkvQnnrPMbI6PwZ5YXnL2-I7DPviebeHEDzlzK6t7pgtORJzLRu5VZ1iRR8mmsKpSyBU3_PrWyRcHRlsuSM0/s320/a+lone+tree.jpg